POSET ( Partially Ordered Set )
Himpunan Terurut Parsial
Definisi
POSET adalah Suatu relasi biner R pada himpunan S (R: S ® S) dikatakan partially order (terurut sebagian) jika relasi tersebut bersifat reflektif, anti simetri dan transitif. Himpunan S bersama relasi R disebut poset. Jadi (S,R) poset jika relasi R pada S reflektif, anti simetri dan transitif.
1. Reflexive dengan syarat a R a untuk setiap a є P.
2. Antisymmetric dengan syarat a R b dan b R a maka a = b.
3. Transitive dengan syarat a R b dan b R c maka a R c
Ilustrasi
Memang istilah pengurutan (ordering) berarti bahwa benda-benda di dalam himpunan itu diurutkan menurut sifat atau kriteria tersebut. Akan tetapi, juga ada kemungkinan bahwa dua benda di dalam himpunan itu tidak berhubungan dalam relasi pengurutan parsial. Dalam hal demikian, kita tak dapat membandingkan keduanya dan tidak mengidentifikasi mana yang lebih kecil atau lebih rendah. Itulah alasannya digunakan istilah “ pengurutan parsial ( partial ordering ) ”.
Himpunan A bersama-sama dengan suatu relasi pengurutan parsial R pada A dinamakan himpunan terurut parsial ( Partially Ordered Set ) atau disingkat sebagai Poset, dilambangkan dengan ( A, R ).
Pengurutan parsial paling terkenal adalah relasi £ dan ³ pada himpunan Z dan R. Untuk alasan ini, ketika berbicara secara umum tentang sebuah pengurutan parsial R pada himpunan A kita akan sering menggunakan symbol £ atau ³ untuk R.
KONSEP-KONSEP DI DALAM POSET :
- Upper Bound (ub) atau batas atas,
- supremum atau least upper bound (lub) atau batas atas terkecil,
- lower bound (lb) atau batas bawah,
- infimum atau great lower bound (glb) atau batas bawah terbesar.
UPPER BOUND : Misalkan (S, £) poset, H Ì S, unsur Î S adalah upper bound atau batas atas dari himpunan H bila h £ untuk setiap h Î H.
SUPREMUM : Bila (S, £) poset, H Ì S, l Î S adalah supremum himpunan H jika l batas atas terkecil (least upper bound = lub) dari H, atau dengan kata lain : l batas atas H, dan tidak ada batas atas lain H sehingga £ l.
LOWER BOUND : Bila (S, £) poset, himpunan K Ì S, unsur Î S adalah lower bound atau batas bawah dari himpunan K bila £ k untuk setiap k K. Suatu unsur c dinamakan suatu batas bawah (lower bound) bagi a dan b jika c £ a dan c £ b. Dan suatu unsur c dikatakan sebagai suatu batas bawah terbesar (greatest lower bound = GLB) bagi a dan b jika c adalah suatu batas bawah bagi a dan b dan jika tak ada batas bawah lain d bagi a dan b yang bersifat c £ d.
(dalam contoh diatas)
- Misal: B1 = { b, c } merupakan himpunan.bagian dari A.
Maka Upper Bound dari B1 adalah f , h , i , j.
LUB ( B1 ) = f
- Misal: B2 = { h, i } merupakan himpunan bagian dari A.
Maka Lower Bound dari B2 = a , b , c , d , e , f dan g.
GLB ( B2 ) = f , g.
INFIMUM : Bila (S, £) poset, himpunan K Ì S, m Î S adalah infimum himpunan K jika m batas bawah terbesar (greatest lower bound = glb) dari K, atau dengan kata lain : m batas bawah K, dan tidak ada batas bawah lain K sehingga m £.
Diagram Poset
Misalkan S adalah suatau himpunan urut parsial. Jika a dalam S adalah suatu yang mendahului dari B sesedah a ditulis a ≤ b jika a < b tetapi tidak ada elemen dari S yang terletak di antara a dan b, jadi tidak ada X dalam S sedemikian sehingga a < X < b.
Misalkan S adalah suatu poset yang hingga .maka urut pada S adalah diketahui secara lengkap jika kita mengetahui semua pasangan a,b dalam s sedemikian sehingga a ≤ b jadi relasi ≤ pada S . Sehingga x < y jika dan hanya jika terdapat elemen x = ao ,a1 ,….am = y sedemikian sehingga a1-I ≤ ai untuk i=1 ,…m.
Menurut diagram dari suatu Poset S yang sehingga kita artikan suatu graph berarah dimana vertex adalah merupakan elemen dari S dan akan terdapat busur yang menghubungkan a dan b jika a ≤ b dalam S ( dalam mengabarkan suati arah panah dari a ke b, kita kadang-kadang menempatkan b lebih tinggi dari pada a dalam diagram dan garis dari a ke b mengarah ke atas ). Pada diagram s, terdapat suatu path bearah dari suatu vertex x ke vertex y jika dan hanya x < y. Juga tidak terdapat sebarang cycle dalam diagram S karena urut relasinya adalah anti simetris .
1.4 Titik Extrem Dari Poset
Misalkan ( A, £ ) sebuah himpunan terurut parsial. Suatu unsur a di dalam A dinamakan Unsur Maksimum (maximal elements) jika tidak ada unsur b didalam A yang bersifat a ¹ b dan a £ b.
Suatu unsur a di dalam A dinamakan unsur minimum ( minimal element ) jika tidak ada unsur b didalam A yang bersifat a ¹ b dan b £ a.
L ATTICES
Pengertian
lattice adalah sebuah poset yang setiap himpunan bagiannya {a,b} memiliki dua elemen yaitu a least upper bound dan a greatest lower bound. Kita notasikan least upper bound (LUB) ({a,b}) dengan a b dan kita sebut join antara a dan b, sedangkan greatest lower bound (GLB) ({a,b}) dengan a b dan disebut meet antara a dan b. struktur lattice sering terlihat dalam perhitungan dan aplikasi matematika.
Operasi Lattice :
avb = lub {a,b} dan a^b = glb {a,b}
SIFAT-SIFAT Lattice:
~ Komutatif
avb = bva dan a^b = b^a
~ Asosiatif
(av b) v c = a v (b vc) dan (a ^ b) ^ c = a ^(b ^ c)
~Absorbsi
a v (a ^ b) = a dan a ^(avb) = a
~Idempoten
ava = a dan a ^ a = a
- www.mti.ugm.ac.id/~adji/courses/resources/lectures/DiscMath/POSET.doc
- www.elearning.gunadarma.ac.id/.../bab5-poset&lattice.pdf
- Suryadi,H.S.1993.Aljabar logika dan himpunan.jakarta : universitas gunadarma.
- www.repository.binus.ac.id/content/K0144/K014466564.doc
- Http://staff.ui.ac.id/internal/130422587/material/MATEMATIKA.pdf
- www.repository.binus.ac.id/content/K0362/K036217648.ppt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar